Artificial Intelligence (AI) terdengar seperti suatu teknologi dari masa depan yang akan mentransformasi kehidupan manusia. Istilah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) muncul pertama kali pada 1956 dalam Konferensi Dartmouth. Namun sadar atau tidak, AI bukan lagi merupakan teknologi masa depan, sebetulnya konsep kecerdasan buatan ini sudah ditanamkan jauh sebelum itu. Para ahli dari masa ke masa telah melakukan penelitian untuk terus mengembangkan kecerdasan buatan ini. Perkembangan sepanjang sejarah AI membawa banyak penggunaan AI yang dikembangkan di berbagai sektor mulai dari manufaktur, otomotif, retail, hingga perbankan.
Artikel lainnya : Ketika Komputer Mampu Prediksi Kemunculan Wabah Sebuah Penyakit
Jika kita melihat ke masa depan kemungkinan pengembangan yang dapat dihasilkan dari AI tidak akan ada habisnya. Namun untuk dapat memahami AI dengan lebih baik, kamu perlu mengetahui awal mula sejarah AI atau Artificial Intelligence sebelum menjadi topik yang sangat trend seperti saat ini.
Artificial intelligence (AI)
Artificial intelligence atau biasa disingkat AI adalah cabang ilmu komputer yang menggunakan kemampuan mesin untuk menyelesaikan tugas dan aktivitas yang biasa dilakukan oleh manusia. AI mengumpulkan dan mengolah berbagai data yang diterimanya menjadi informasi berguna agar dapat menyelesaikan tugas yang diberikan.
Sejarah AI dari Tahun ke Tahun
ejak abad 20 istilah AI sudah mulai bermunculan baik dalam penelitian maupun dalam film genre fantasy. Kehadiran Atanasoff Berry Computer (ABC) pada tahun 1940 membangkitkan semangat para ilmuwan untuk mengembangkan ide pembuatan “electronic brain” yang kemudian terus berkembang dan menjadi Artificial Intelligence yang kita kenal sekarang ini.
Artikel lainnya : Metaverse Disebut Sebagai Kantor Mu di Masa Depan?
Awal Sejarah AI
Sejarah AI berawal di tahun 1950 oleh seorang ilmuwan matematika, Alan Turing dalam tulisannya berjudul Computing Machinery and Intelligence mengeluarkan pernyataan yang membangkitkan semangat pengembangan AI. Turing menyatakan bahwa jika manusia mampu menyelesaikan masalah dan membuat keputusan berdasarkan informasi dan tatanan yang tersedia, mengapa mesin tidak bisa melakukan hal yang sama? Maka para ilmuwan lain pun semakin yakin dan semangat untuk menciptakan mesin yang dapat menyerupai kecerdasan manusia.
Pada tahun 1956 nama Artificial Intelligence pertama tercetus dari John McCarthy dalam sebuah program AI Darthmouth Summer Research Project on Artificial Intelligence (DSRPAI). Namun sayangnya project ini tidak berjalan semulus rencana awal, karena kurangnya komitmen dari para peneliti yang terlibat. Pengembangan AI saat itu cenderung lambat, tetapi project inilah yang memulai peluang AI hingga bisa berkembang seperti saat ini.
1960
Perkembangan pesat terjadi pada AI selama tahun 1960an, di mana komputer kini telah mampu menampung lebih banyak informasi dan lebih mudah untuk mendapat akses yang cepat dan murah. Beberapa algoritma machine learning juga mulai dipakai untuk menyelesaikan permasalahan spesifik.
Natural Language Processing (NLP) pertama, bernama STUDENT adalah model AI yang dibuat di Lisp untuk menyelesaikan permasalahan aljabar. STUDENT dianggap sebagai milestone awal dalam dunia AI – NLP
Pada tahun 60an juga muncul ELIZA. Masih menggunakan NLP, ELIZA adalah chatbot pertama sebelum dikenal Siri, Alexa, dan berbagai robot NLP yang ada sekarang. Pemerintah saat itu menaruh harapan besar akan kehadiran ELIZA karena potensinya untuk menerjemahkan bahasa dengan sangat baik melalui data processing. Harapan ini meyakinkan pemerintah untuk memberi dukungan modal besar pada pengembangan AI di tahun 60-an.
1972
Memasuk tahun 70, Japan menciptakan WABOT-1. Robot pintar pertama yang mampu bergerak, melihat, serta berbicara.
Fase AI Winter
Pemerintah dan korporat yang selama ini mendanai penelitian AI merasa bahwa dalam 10 tahun terakhir para peneliti gagal memenuhi janjinya dan menciptakan kemajuan yang signifikan pada AI. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengakhiri pembiayaan yang selama ini diberikan. Pada momen inilah dimana sejarah AI winter yang selama kurang lebih dua dekade sejak 1973 hingga tahun 1990 terjadi.
Para peneliti menemukan kesulitan untuk menciptakan mesin pintar karena keterbatasan utama yang dihadapi adalah komputer yang belum memadai. Pada masa itu komputer yang digunakan belum cukup canggih untuk memproses data dalam jumlah masif disertai dengan kinerja komputer yang lambat. Komunikasi pun terhambat dan mempersulit pengembangan, di mana seseorang harus tau arti dari berbagai kata untuk dapat menciptakan satu kombinasi yang diharapkan.
Sejarah Ai, Akhir Abad Millenium 1990
Memasuki tahap akhir abad milenium, rupanya nasib AI cukup baik untuk memasuki abad baru ini. Banyak milestone yang dicapai AI selama tahun 90an yang menjadi magnet pemikat untuk banyak perusahaan Amerika berinvestasi. Peran pemerintah Jepang yang yakin terhadap pengembangan komputer pintar juga berpengaruh pada pesatnya perkembangan AI di tahun 90an.
Pada tahun 1997 mesin Deep Blue yang dikeluarkan IBM untuk pertama kalinya dapat mengalahkan pemain catur kelas dunia, Garry Kasparov yang menjadi berita besar pada perkembangan AI di masa itu. Pada tahun yang sama pula Windows mengimplementasi penggunaan speech recognition software pada Dragon Systems yang diciptakan.
Tahun 1998 AI berkontribusi pada mainan anak-anak. Furby adalah binatang robot mainan pertama yang diciptakan dan memperoleh banyak perhatian di kalangan orang tua. Dave Hampton dan Caleb Chung berhasil mengimplementasi AI tidak hanya dalam pekerjaan serius, tetapi juga untuk hiburan sehari hari.
Dilanjutkan dengan keluarnya Artificial Intelligence RoBOt (AIBO) oleh SONY pada tahun 1999. Robot berupa anjing ini mampu berinteraksi dengan dunia luar baik itu pemiliknya, lingkungan sekitar, bahkan AIBO dengan lainnya jika bertemu. Perkembangan AI sangat pesat pada saat menutup abad 20 tersebut.
Sejarah Ai, Abad 21
Di abad ini AI semakin siap untuk tampil di hadapan umum. Selama awal tahun 2000 penggunaan AI terus meningkat, dan informasi seputar AI semakin banyak disebarkan. Film adalah salah satu media penyebaran informasi AI, di mana saat itu banyak Film yang menceritakan tentang AI dan penggunaannya sehingga orang semakin paham gambaran AI seperti apa yang akan terjadi kedepannya.
Korporat juga semakin marak menggunakan AI dan terus mengembangkan machine learning dengan dukungan perangkat komputer yang sudah memadai. Pada tahun 2009 Google secara diam-diam telah memulai perancangan mobil tanpa pengemudi yang akhirnya diumumkan ke publik di tahun 2014 setelah lolos dari Nevada’s self-driving test.
Sejarah AI saat ini
Untuk sekarang kita sudah bisa mengatakan bahwa AI bukan lagi teknologi masa depan, melainkan teknologi saat ini. Kini penggunaan AI adalah hal yang umum dalam segala aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari pun kita akan bertemu dengan banyak pemanfaatan AI yang membantu kita lebih mudah menyelesaikan berbagai tugas.
Siri yang dirilis Apple sejak 2011? Tentu menggunakan AI!
Belanja di Amazon dengan bantuan Alexa? Ada AI dibaliknya!
AlphaGo yang fenomenal karena mengalahnya pemain Go profesional di tahun 2016? Itu adalah bentuk AI yang semakin canggih
Robot manusia bernama Sophia? Apalagi kalau bukan hasil kecanggihan AI!
Perkembangan AI yang sudah ada sejak 50 tahun lalu kini sudah mengalami banyak kemajuan. AI semakin pintar dan mampu membantu kehidupan manusia, bahkan memberikan jawaban yang lebih akurat atas suatu permasalahan.
Kedepannya AI akan terus berkembang dengan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi, bahkan yang tidak ada dalam bayangan kita sekalipun. Menurutmu inovasi apa yang akan dihasilkan berkat AI dalam 20 tahun kedepan?
Sumber : algorit.ma
){kind=link}
0 Komentar