Untuk kalian pengguna smartphone dengan basis sistem operasi Android, sebaiknya berhati-hati ketika ingin menginstall aplikasi. Pasalnya, sebuah aplikasi berkedok TikTok Pro diketahui mengandung malware yang cukup berbahaya. sebaiknya disarankan untuk mengecek kembali aplikasi apa saja yang telah kamu instal pada gawai smartphone mu.
Semakin meroketnya aplikasi berbagai video 15 detik tersebut, ternyata membuat para developer aplikasi “nakal” sengaja membuat aplikasi sejenis dengen embel-embel PRO untuk mencuri data pengguna. Karena baru-baru Ini diketahui setelah peneliti dari perusahaan keamanan ZScaler, Shivang Desai, menjelaskan bahwa ketika pengguna mengunduh dan menginstall aplikasi TikTok Pro maka secara otomatis spyware akan terpasang diperangkat pengguna. Justru Aplikasi ini sangat berbahaya bagi pengguna smartphone yang sudah melakukan penginstalan aplikasi Tik tok.
“Setelah diinstal, pengguna mencoba membuka aplikasi, spyware tersebut menggambarkan dirinya sebagai TikTok menggunakan nama TikTok Pro, spyware akan memberikan notifikasi palsu dan ikon aplikasi menghilang,” jelas Shivang Desai seperti dikutip dari laman Mirror, Senin (14/9/2020).
ZScaler juga menjelaskan, taktik dengan menampilkan notifikasi palsu ini digunakan oleh pembuat malware guna mengelabui atau mengalihkan perhatian pengguna, tetapi di sisi lain aplikasi menjadi tersembunyi.
Dengan begitu, pengguna tidak curiga ketika aplikasi malware sebenarnya sedang menyembunyikan dirinya sendiri, sehingga membuat yakin pengguna bahwa aplikasi tersebut tidak berbahaya.
Hal ini pun membuat pengguna tidak sadar jika spyware masih berada di smartphone kita. setelah diinstal, aplikasi TikTok palsu tersebut dapat melakukan sejumlah tindakan berbahaya,” ungkap Shivang Desai lebih lanjut.
TikTok Pro Curi Isi Sms dan Lokasi Pengguna
Cara kerja malware ini, ketika pengguna terkecoh dan menginstall aplikasi di perangkat maka, nantinya malware tersebut akan menjalankan tugasnya untuk mencuri data pengguna termasuk mencuri pesan SMS, mengirim pesan SMS, memantau lokasi/keberadaan kamu, mengambil foto, menelepon tanpa izin, dan mencuri kredensial akun Facebook.
Dengan semakin populernya aplikasi TikTok, maka menurut Shivang Desai hal ini akan cukup banyak menjaring korban jika pengguna tidak waspada.
Selain itu, target malware yang menyerang perangkat smartphone dengan basis sistem operasi Android hal ini akan semakin menyebarnya malware ini jika pengguna tidak mewaspadainya.
“Dalam situasi seperti itu, pengguna seluler harus selalu berhati-hati saat mengunduh aplikasi apa pun dari internet. Sangat mudah untuk mengelabui korban agar tertipu oleh serangan semacam itu,” ujarnya.
Dari hasil temuan para peneliti keamanan digital tersebut, maka dihimbau untuk pengguna agar selalu waspada terhadap aplikasi yang mereka instal.
Sekali lagi, pastikan bahwa kalian hanya menginstal aplikasi dari sumber yang terpercaya yakni Google Play Store, serta tidka mudah terkecoh dengan mengklik kiriman link atau tautan tidak dikenal yang diterima melalui iklan, pesan SMS/WA, atau melalui email.
Sementara itu, menurut penuturan Shivang Desai jika pengguna sudah terlanjut menginstall aplikasi TikTok PRO yang berisi malware ini sebaiknya untuk segera membersihkan instalasi tersebut dari perangkat.
“Caranya dengan membuka Pengaturan -> Aplikasi -> Cari untuk ikon yang tersembunyi. Dalam kasus spyware ini, cari aplikasi bernama TikTok Pro,” tutup Shivang Desai.
Anda juga perlu mengetahui malware itu adalah sejenis perangkat lunak yang sengaja dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada komputer, server, klien, atau jaringan komputer. Malware ini juga memiliki beberapa jenis yang mungkin belum kalian ketahui. Malware ini termasuk sangat membahayakan dari seranggan seorang hacker.
0 Komentar