Membuat Password yang Kuat dan Aman dari Peretasan Hacker

Di era serba online saat ini, manusia begitu dekat dengan banyak aktivitas yang dilakukan secara online. Untuk penggunaan beragam aktivitas online seperti akses perbankan, jual beli, komunikasi dan lain sebagainya maka mengharuskan kita untuk membuat akun dan kata sandi atau password khusus untuk dapat mengaksesnya. 

Oleh karena itu password alias kata kunci menjadi hal yang penting. Apabila dibuat asal-asalan, akun online bisa dijebol dan dimanfaatkan peretas untuk tujuan mereka.  Misalnya diretasnya akun perbankan bisa menyebabkan uang dalam rekening melayang atau dibajaknya akun media sosial dan digunakan untuk mengunggah aktivitas juga informasi yang merugikan pemiliknya.

Untuk itu, penting bagi setiap kita untuk mencegah hal ini terjadi. Salah satu caranya adalah dengan membuat kata sandi yang kuat.

Seperti apa kata sandi (password) yang kuat itu?

Dikutip dari How to Geek, ada beberapa tips yang bisa dicoba sebagai berikut :

1. Jangan gunakan informasi Pribadai

       Hindari pengunaan informasi pribadi seperti nama, tanggal ulang tahun, username, alamat email dan sebagainya. Password seperti ini biasanya dapat diakses oleh publik, sehingga bisa sangat rawan ditebak oleh orang lain.

Contoh password yang sering banyak dijumpai seperti : 123456, rahasia, admin,  password, dan masih banyak lagi contoh lainnya yang belum dituliskan.

2. Banyak karakter

       Password minimal memiliki panjang 12-14 karakter, jadi lebih baik Anda bisa membuat password yang lebih panjang, tetapi perlu diingat jangan menggunakan abjad atau angka yang berurutan.

3. Campurkan karakter

       Tidak sekadar panjang, kata sandi tersebut harus berupa campuran dari angka, simbol, huruf kapital, dan huruf kecil. Campuran karakter ini akan menyulitkan pihak lain untuk mengacak sandi dan membobol akun Anda.

Sebagai contoh, gunakan kata sandi "BigHouse$123", kata sandi ini memiliki kekuatan yang cukup tinggi karena terdiri dari banyak karakter yang dicampur.

4. Jangan gunakan kata-kata kamus

     Sangat tidak disarankan menggunakan kata sandi yang berupa kata atau kombinasi kata dari kamus, misalnya "house" atau "redhouse". Itu tidak memiliki kekuatan yang signifikan dan mudah tertebak. Mensubstitusikan sejumlah huruf ke karakter yang sejenis juga tidak begitu disarankan, karena masih mudah tertebak.

Contohnya "redhouse" menjadi "r3dh0use".

4. Metode Kata Acak

       Jika memang harus menggunakan kata-kata yang ada di kamus, pastikan kata-kata tersebut sulit ditebak. Caranya gunakan campuran kata yang tidak memiliki logika juga diksi yang tidak biasa sehingga menyulitkan orang laim untuk mengetahuinya.

Misalnya "ranjangkuantumraya" itu terdiri dari 3 kata yang tidak bisa dibaca sebagai kalimat berlogika.

5. Gunakan symbol

        Untuk mempersulit hacker untuk masuk ke akun media sosial dan website, jadi mereka akan kesulitan dan membutuhkan waktu yang lebih lama saat akan login.

6. Gunakan Angka

    Selain symbol, Anda juga perlu menambahkan angka agar susah diingat. Untuk password angka yang pernting bisa dikombinasikan dengan symbol.

7. Gunakan kombinasi huruf

     Karena dalam password dan username salah huruf besar kecil saja tidak bisa login, maka Anda perlu menyiapkan password yang kuat dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka serta symbol. Jika semuanya dikombinasikan maka peluang hacker untuk bisa membobol password akan selalu sulit sekali.

8. Jangan terapkan dibanyak akun

        Tips terakhir adalah jangan menggunakan satu kata sandi yang sama untuk sejumlah akun berbeda. Meski kata sandi yang Anda buat sudah terbilang rumit, namun menerapkannya untuk sejumlah akun yang berbeda sangat tidak disarankan. Mengapa? Sekali saja orang lain sudah mengetahui susunan sandi yang Anda buat sebagai kata sandi, ia dapat menggunakannya kembali untuk masuk ke akun lain yang Anda miliki.

Posting Komentar

0 Komentar