Zaman semakin berkembang begitu pesat. Kemajuan teknologi juga membuat perubahan zaman semakin cepat. Menuju Teknologi Masa Depan.
Rasa-rasanya baru kemarin kita beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0. Tapi sekarang sudah harus menyiapkan diri menghadapi era Society 5.0.
Apa sih Society 5.0? Apa yang akan terjadi dan bagaimana kita menghadapinya? Kita bahas bareng yuk.
Era 5.0 Eranya Internet of Things?
Seperti diketahui, saat ini kita telah berada di era baru di mana teknologi digital seperti Internet of Things (IoT) semakin membawa perubahan yang signifikan pada masyarakat.
IoT ini tanpa kamu sadari sudah membuat lingkungan jadi lebih beragam. Ada yang hidupnya sudah simpel banget dengan semua gawainya; ada yang masih gagap menggunakan aplikasi; ada juga yang belum mau belajar dan memilih masih pakai cara tradisional.
Nah untuk bicara soal Society 5.0, kita harus mundur dulu sejenak untuk mengingat lagi apa itu Revolusi Industri 4.0. Istilah ini tentu sudah enggak asing di telinga kita.
Revolusi Industri 4.0 merujuk pada konsep Industri di era digital atau era teknologi informasi dan komunikasi, yang dipaparkan kepada publik di acara Hannover Messe di kota Hannover, Jerman pada 2011 silam.
Konsep ini punya 6 pilar utama, yaitu masyarakat digital, energi berkelanjutan, mobilitas cerdas, hidup sehat, keamanan sipil, dan teknologi di tempat kerja. Nah, Indonesia adalah salah satu negara yang sudah menerapkan konsep ini.
Perbedaan Revolusi Industri 4.0 dengan Society 5.0
Society 5.0 itu konsep yang dirumuskan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang dipaparkan di ajang CeBIT, di Hannover, Jerman pada tahun 2017. Katanya, konsep ini dapat membantu Jepang menangani berbagai permasalahan. Konsep ini kemudian diresmikan di sana pada Januari 2019.
Buat pengingat, saat itu Jepang sedang mengalami sebuah tantangan dalam hal populasi. Jumlah penduduk/pekerja usia produktif berkurang drastis. Itulah kenapa Jepang berusaha melakukan perbaikan dengan menerapkan Society 5.0 ini.
Soalnya di mata Abe, kalau melihat masalah populasi Jepang, Revolusi Industri 4.0 (yang katanya mendegradasi tenaga kerja) tentu tidak cocok. Ibaratnya sudah penduduknya sedikit, enggak kerja pula karena kalah saing sama teknologi.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Apakah mesin-mesin atau teknologi ini lantas dihilangkan? Tentu tidak dong.
Solusinya adalah menggerakan masyarakat tersebut untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi demi bisa bersaing. Inilah pengertian Society 5.0 yang dimaksud Abe.
Sebab pada dasarnya, Revolusi Industri 4.0 pun datang untuk memudahkan manusia. Sayangnya pengertian yang berkembang justru: teknologi merebut pekerjaan manusia. Kan jadi kebolak-balik ya.
Lantas apa yang perlu dilakukan kita sebagai anak muda?
Satu hal yang pasti, tingkat persaingan akan berubah. Akan muncul kebutuhan-kebutuhan baru dan solusi-solusi baru yang lebih efektif dan efisien. Agar lebih mudah, kita bagi yuk:
3 Hal yang Perlu Kamu Tahu dari Era Society 5.0
1. Muncul Model Bisnis Baru
Beberapa model bisnis baru akan bermunculan. Mereka akan membawa strategi yang lebih inovatif di mana Intangible Assets melampaui Tangible Assets.
Sesuai namanya, intangibel asset ini berarti aktiva tidak berwujud. Setiap perusahaan zaman sekarang membutuhkan aktiva tidak berwujud dalam artian aset perusahaan yang tidak berbentuk fisik dan memiliki sifat aset jangka panjang.
Aktiva tidak berwujud milik perusahaan ini tidak ditujukan untuk dijual suatu hari nanti. Tapi seluruh aktiva tidak berwujud akan dikelola agar menghasilkan keuntungan untuk operasional perusahaan.
2. Muncul Profesi-profesi Baru
Nah, seiring dengan adanya model bisnis baru, profesi-profesi baru juga akan muncul. Profesi ini tidak ada di 10-20 tahun yang lalu—dan hampir semuanya berbau teknologi.
Anak-anak muda sekarang juga harus mau belajar memanfaatkan tekologi digital seperti Internet of Thins (IoT), Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan robotika untuk bisa bersaing.
3. Solusi Terbaik untuk Menghasilkan Produk
Kenapa harus mau belajar internet? Sebab layaknya Revolusi Industri 4.0, di era Society 5.0 ini penggunaan IoT akan semakin banyak karena dinilai jadi solusi terbaik untuk menghasilkan produk. Perusahaan sudah pasti melakukannya dan mereka akan mencari tenaga kerja yang mampu menjalaninya.
So, Guys, yuk smart dalam menggunakan teknologi. Jadilah individu yang siap menghadapi era Society 5.0.
Kamu bisa kok. Kamu kan milenial. Seperti kata Kilber, J., Barclay, A., & Ohmer, D., dalam penelitiannya berjudul “Seven Tips for Managing Generation Y” (2014), milenial itu dan generasi berikutnya terlahir sebagai generasi internet minded dengan kepercayaan diri tinggi serta lebih terbuka dan toleransi terhadap perubahan. Itu kita, Guys. Jadi yuk semangat belajar.
Sumber : smart-money.co
Jangan Lupa Untuk Baca Juga :
0 Komentar